Selasa, 30 Oktober 2012

Biarlah Aku Diam

Share this history on :
oleh: Ebiet G. Ade


Biarlah aku buang di tengah lautan
Kerinduan yang bergelora memecahkan kepala
Semoga terhempas gelombang dan berhenti mengejarku
Bahkan pernah kucuri sehelai rambutnya
Aku tanam di depan pintu jelas ada maksudnya
Setiap pagi aku langkahi agar dia yang terjerat
dalam bayang-bayanganku

Mungkin aku telah keliru mencoba melupakannya
Kalah dengan semua suara-suara yang menghujat
Walau jauh di dasar hati masih aku simpan senyumnya
Bagaimanakah? Harus bagaimana?
Biarlah aku diam di tengah gelombang
Aku tunggu tetesan embun, kuhirup sampai tuntas
Bayanganya melompat-lompat, bermain dalam fikiran,
bermain dalam impian
Mungkin aku telah keliru mencoba melupakannya
Kalah dengan semua suara-suara yang menghujat
Walau jauh di dasar hati masih aku simpan senyumnya
Bagaimanakah? Harus bagaimana?
Rasakah yang harus kubela? Atau suara mereka?
Biarkanlah aku sendiri
Aku perlu waktu untuk merenung, hu hu hu hu
berfikir, dan kemudian memutuskan
ho ho ho du du du du du du du du du
ho ho ho du du du du du du du du du
ho ho ho du du du du du du du du du
ho ho ho du du du du du du du du du
ho ho ho du du du du du du du du du
ho ho ho du du du du du du du du du

Sing Nulis: Unknown ~ Blog Trik dan Tips ~

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Biarlah Aku Diam,, Terima kasih atas kunjungannya. Kritik dan saran dapat disampaikan via kotak komentar.. Jika diperlukan Artikel ini bisa disebarluaskan melalui blog sobat, hanya mohon sebutkan sumbernya dengan tautan link aktif ke postingan ini. Terimakasih.

:: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar